Portal warta BelaNegara Garut Jumat, 6 Juni 2025 – Suasana Idul Adha terasa khidmat di seluruh penjuru Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul. Hari raya besar umat Islam ini identik dengan penyembelihan hewan kurban dan konsumsi daging yang melimpah. Hampir di setiap rumah, aroma sate, gulai, dan rendang memenuhi udara. Namun, di tengah suasana yang penuh dengan semangat berbagi daging kurban, sebuah tempat usaha kuliner dan penyedia ikan segar tetap buka dan beroperasi seperti biasa — NINASEAFOOD, yang berlokasi di Jalan Proklamasi.
Dadel, pemilik NINASEAFOOD, dengan tenang menyambut pelanggan di pagi hari Idul Adha. Tidak seperti banyak usaha sejenis yang memilih tutup karena menurunnya permintaan terhadap ikan dan seafood saat momen Idul Adha, Dadel justru memiliki pandangan berbeda.
“Meskipun hari ini hampir semua orang mengonsumsi daging sapi atau kambing dari hasil kurban, kami tetap buka. Karena kami percaya, tidak semua orang bisa atau ingin makan daging terus-menerus. Ada juga yang mencari alternatif yang lebih ringan dan segar, seperti ikan,” tutur Dadel sambil menata ikan-ikan segar di atas es batu di etalase tokonya.
NINASEAFOOD memang dikenal masyarakat setempat sebagai tempat yang konsisten menyajikan berbagai jenis ikan segar, mulai dari ikan laut seperti kakap merah, kerapu, tongkol, hingga ikan air tawar seperti nila, gurame, dan patin. Bahkan di hari raya seperti Idul Adha, stok tetap terjaga dengan baik. Hal ini, menurut Dadel, karena ia telah membangun jaringan distribusi yang solid dengan nelayan dan peternak ikan lokal maupun luar daerah.
“Bagi kami, menjaga kepercayaan pelanggan itu penting. Kami ingin menunjukkan bahwa NINASEAFOOD bukan hanya hadir saat ramai, tapi juga setia melayani di saat seperti ini,” tambahnya.
Langkah ini rupanya tidak sia-sia. Beberapa pelanggan tetap berdatangan, baik yang memang tidak mengonsumsi daging karena alasan kesehatan, atau sekadar ingin variasi dari menu daging yang mendominasi. Ada juga pelanggan yang datang untuk membeli ikan segar sebagai stok untuk beberapa hari ke depan.
Salah satu pelanggan, Bu Lilis, warga Jayaraga, mengaku senang NINASEAFOOD tetap buka. “Saya dan suami suka ikan. Kalau makan daging terus, rasanya berat. Jadi kami senang sekali Ninaseafood tetap buka, bisa beli ikan segar tanpa harus ke pasar yang jauh,” ujarnya.
Dadel menambahkan bahwa membuka usaha di hari Idul Adha juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pelanggan setia. Ia ingin tetap hadir sebagai pilihan, tidak hanya sebagai penjual ikan, tapi juga sebagai bagian dari keberagaman pilihan konsumsi masyarakat.
“Idul Adha itu tentang berbagi dan kebersamaan. Kami pun ingin berbagi kesegaran dan kualitas di tengah perayaan ini. Bukan soal untung besar, tapi soal tetap melayani,” tutup Dadel dengan senyum hangat.
Dengan semangat pelayanan dan komitmen terhadap kualitas, NINASEAFOOD membuktikan bahwa ikan segar tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat, bahkan di tengah perayaan daging seperti Idul Adha. Di balik aroma sate dan gulai, ada aroma laut segar yang tetap menggoda dari etalase sederhana di Jalan Proklamasi Desa Jayaraga.(taufik)