Portal Warta Bela Negara Garut 30 juli 2025.Di balik ketenangan dan keteraturan di lingkungan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) yang terletak di Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, terdapat sosok yang tak pernah lengah dalam mengemban tugas: Dewa Niskala, komandan regu security yang dikenal karena ketegasan, kewaspadaan, dan dedikasinya yang luar biasa.
Sudah lebih dari satu dekade Dewa menjalani profesinya sebagai petugas keamanan. Pengalamannya bukan hanya membuatnya tangguh, tetapi juga menjadikannya panutan bagi seluruh anggota regu. Di bawah komandonya, regu security Pemda Garut menjalankan tugas dengan disiplin tinggi, memastikan setiap sudut gedung tetap aman dari ancaman, baik besar maupun kecil.
Tajam dalam Mengamati, Sigap dalam Bertindak
Satu hal yang paling mencolok dari sosok Dewa adalah ketajamannya dalam mengamati. Gerakan sekecil apapun yang mencurigakan tidak pernah luput dari perhatiannya. “Keamanan bukan hanya soal kekuatan fisik,” katanya suatu kali kepada rekan-rekan. “Tapi juga tentang ketelitian, kepekaan, dan insting.” Ungkapan itu bukan sekadar kata-kata. Dewa membuktikannya dalam setiap tugas, di setiap waktu.
Ia selalu berada dalam posisi waspada, terutama saat malam hari ketika gedung-gedung pemerintahan mulai lengang. Sementara yang lain terlelap dalam tidur, Dewa justru mengintensifkan patroli. Setiap jam, tanpa pernah absen, ia mengelilingi area gedung, dari gedung utama, ruang arsip, hingga tempat parkir. Ia memastikan semua terkunci dengan benar, lampu keamanan menyala, dan tidak ada aktivitas mencurigakan.
Pemimpin yang Mengayomi dan Menjadi Contoh
Sebagai komandan regu, Dewa bukan hanya menjadi sosok pengawas, tetapi juga pembimbing. Ia selalu memastikan anggotanya memahami protokol keamanan dengan benar dan siap siaga dalam segala situasi. Setiap ada jadwal piket malam, Dewa ikut turun tangan. Ia tidak hanya memerintah, tetapi memberi contoh. “Pemimpin harus berada di garis depan,” tegasnya, “bukan hanya memerintah dari balik meja.”
Tak heran, rekan-rekan kerjanya sangat menghormatinya. Mereka merasa tenang jika Dewa sedang berjaga. Bahkan, banyak yang belajar bagaimana bersikap lebih disiplin dan penuh tanggung jawab dari pria satu ini. Ia menginspirasi dengan tindakan, bukan hanya ucapan.
Dedikasi yang Tak Pernah Padam
Hujan deras, angin malam, atau dinginnya udara Garut tak pernah menyurutkan semangat Dewa. Bagi dirinya, tanggung jawab adalah kehormatan. Ia tahu betul bahwa menjaga keamanan bukan sekadar pekerjaan, tetapi amanah. Ia tidak mengeluh, tidak pernah lengah, dan selalu menempatkan kepentingan keamanan di atas segalanya.
Kisah Dewa Niskala adalah gambaran nyata bahwa pahlawan tidak selalu berada di medan perang. Ada juga yang berjaga di balik pagar, berdiri diam namun waspada, memastikan semua berjalan aman dan damai. Sosok seperti Dewa adalah penjaga yang tak terlihat oleh banyak orang, namun keberadaannya sangat berarti bagi seluruh institusi.(Red)
