Portal Warta Bela Negara Garut 27 September 2025.Upaya memperkuat basis politik dan ekonomi kerakyatan Partai Gerindra kembali mendapat sorotan. Dede Kusdinar, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, memimpin penyelenggaraan Pendidikan Politik dan Ekonomi di Garut yang berlangsung dalam format dialog interaktif. Acara ini dihadiri para kader Partai Gerindra dan organisasi sayapnya, seperti DPC Satria Muda, DPC Pemuda Tani Indonesia, dan Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Garut, yang menjadi motor konsolidasi kekuatan partai di tingkat akar rumput.
Turut hadir Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut Ade Rizal, S.H., serta anggota DPRD Kabupaten Garut Tatang Sumirat dan Asep Rahmat, yang memberikan dukungan strategis terhadap penguatan ideologi dan program ekonomi partai.
Dalam paparannya, Dede Kusdinar mengangkat gagasan Prabowoisme, sebuah istilah yang merujuk pada ideologi, pemikiran, dan pandangan politik Prabowo Subianto. Ia menilai bahwa Prabowoisme relevan sebagai arah perjuangan politik di tengah tantangan kebangsaan saat ini.
“Prabowoisme adalah semangat kedaulatan dan kemandirian. Gerindra tidak hanya bicara kekuasaan, tetapi juga harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” ujar Dede.
Ia menekankan empat karakter utama Prabowoisme:
1. Nasionalisme Kuat dan Patriotisme – menegaskan kedaulatan negara dan kepentingan nasional.
2. Kepemimpinan Tegas dan Disiplin – mencerminkan ketegasan dan karakter militeristik.
3. Kemakmuran Rakyat – fokus pada keadilan sosial dan pemerataan ekonomi.
4. Kemandirian dan Swasembada – mendorong sektor strategis seperti pangan dan energi agar tidak bergantung pada pihak asing.
Koperasi Merah Putih sebagai Gerakan Ekonomi
Dalam sesi dialog, Dede juga menyoroti Koperasi Merah Putih, yang ia sebut sebagai pilar kebangkitan ekonomi desa. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara petani, pemuda, dan pelaku UMKM, sekaligus berperan sebagai offtaker produk pertanian, peternakan, hingga industri kreatif lokal.
“Koperasi Merah Putih adalah bentuk nyata gotong royong ekonomi. Kita dorong agar koperasi ini menjadi kekuatan ekonomi desa yang mandiri,” kata Dede.
Pendidikan Politik yang Aplikatif
Pendidikan politik yang digelar secara interaktif ini, menurut Dede, menjadi momentum penting untuk melahirkan kader yang tidak hanya memahami ideologi partai, tetapi juga mampu mempraktikkan gagasan ekonomi kerakyatan di lapangan.
Langkah Dede Kusdinar dinilai sejalan dengan visi besar Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkeadilan, serta menegaskan peran Partai Gerindra sebagai penggerak ekonomi rakyat dari desa ke tingkat nasional.(Opx)
