Portal Warta Bela Negara Garut – Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi anak-anak yatim di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Sejumlah SDN di wilayah tersebut menggelar berbagai kegiatan bakti sosial, santunan anak yatim, pembagian takjil, serta buka puasa bersama.
Di SDN 2 Tegalpanjang, kegiatan bertajuk “Berbagi Kebahagiaan Ramadhan Part 2” diselenggarakan pada Rabu (19/3/2025). Acara ini mencakup buka puasa bersama, pembagian 150 paket takjil gratis, serta santunan bagi anak yatim/piatu yang dilanjutkan dengan doa bersama.
“Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai Islami kepada siswa-siswi, terutama di bulan suci Ramadhan,” ujar Linda Yulisetianingsih, Guru PAI SDN 2 Tegalpanjang. Ia menambahkan bahwa program ini juga untuk memperkuat akhlak dan semangat kebersamaan generasi Z dan Alpha agar memiliki tanggung jawab dalam beribadah serta menghormati guru, orang tua, dan sesama.
Sementara itu, SDN 3 Tenjonagara di Kampung Tenjonagara mengadakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako serta santunan bagi anak-anak yatim. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Yuniarti, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Sucinaraja.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami di bulan suci Ramadhan serta untuk menanamkan nilai-nilai Islami bagi siswa-siswi. Ini adalah tahun kedua kami mengadakan kegiatan berbagi dengan lingkungan sekitar,” ujar Ade Awan Krisnawan, Kepala SDN 3 Tenjonagara.
Di SDN 5 Tegalpanjang, kegiatan keagamaan seperti shalat duha bersama, tabligh, doa bersama, dan pembagian santunan anak yatim piatu menjadi agenda utama.
“Kegiatan ini sudah menjadi program yang dicanangkan sekolah setiap bulan Ramadhan. Tujuannya untuk memperkuat kepedulian sosial serta berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu,” ujar Ai Supeni, Guru SDN 5 Tegalpanjang.
Berbagai kegiatan sosial dan keagamaan ini mencerminkan semangat berbagi serta kebersamaan di bulan Ramadhan, sekaligus menjadi sarana pendidikan karakter bagi siswa-siswi di Kecamatan Sucinaraja.
(Undang Wiga)
