Belum Turun,BOS jadi Keluhan Madrasah Ibtidaiah di Pulosari Limbangan

 

Portal Warta Nela Negara 13-Juni-2025 Garut – Hingga pertengahan tahun 2025, salah satu madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Limbangan, Garut, masih mengeluhkan belum turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Padahal, kegiatan belajar mengajar dan operasional sekolah terus berjalan, bahkan sudah cukup kewalahan untuk mencukupi berbagai kebutuhan pendidikan.

“Kami sangat berharap program BOS segera direalisasikan. Kegiatan di sekolah terus berjalan dan kami sudah kelabakan untuk meng-cover semua kebutuhan,” ungkap Gina, S.Pd.I, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pulosari, Sabtu (14/6).

Menurutnya, berbagai program dan kegiatan rutin sekolah membutuhkan dukungan dana yang stabil. Keterlambatan pencairan BOS membuat pihak sekolah harus memutar otak agar kegiatan tetap berjalan, terutama dalam penyediaan alat tulis, perlengkapan kegiatan, hingga kebutuhan operasional harian.

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh satu madrasah, tetapi juga menjadi keluhan umum di beberapa sekolah lainnya. Gina berharap pihak terkait segera mempercepat proses pencairan agar kegiatan pendidikan di madrasah tetap berjalan dengan baik dan tidak terganggu secara administratif maupun teknis.

“Kami sudah bersabar cukup lama. Semoga ada perhatian serius dan tindakan cepat dari pihak berwenang agar dunia pendidikan tidak menjadi korban akibat keterlambatan anggaran,” tambahnya.

Pihak madrasah berharap ke depan ada kejelasan waktu pencairan BOS dan transparansi proses distribusi agar sekolah bisa merencanakan program dengan lebih baik dan terukur.(Tedi Nurdiansyah

BACA JUGA  Ketegangan Dalam Audensi Aliansi Umat Islam Garut di DPRD:Bupati dan Wakil Tinggalkan Forum