Portal Warta Belanegara.Garut 17 juli 2025.Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat penyandang disabilitas dengan menyalurkan bantuan kaki palsu kepada warga yang membutuhkan. Hingga tanggal 17 Juli 2025, Baznas Garut telah menyalurkan sebanyak lebih dari 10 unit kaki palsu, dengan harga per unit berkisar antara Rp5 juta hingga Rp6 juta rupiah.
Penyaluran bantuan kaki palsu ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari amanah para muzakki (pemberi zakat), tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama, khususnya kepada para penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan untuk kembali produktif dan mandiri.
Dalam kegiatan penyaluran tersebut, turut hadir Asisten Daerah (Asda) 1 Kabupaten Garut, Bambang Hafiz, yang memberikan apresiasi atas program kemanusiaan ini. Kehadiran perwakilan pemerintah daerah memperkuat sinergi antara Baznas dengan Pemkab Garut dalam mengembangkan program-program kesejahteraan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bawah.
Ketua Baznas Kabupaten Garut, H. Abdullah Effendi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang telah istiqomah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas.
> “Alhamdulillah, berkat dukungan para ASN yang rutin berzakat dan berinfak, kami bisa menyalurkan bantuan kaki palsu kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Semoga yang berzakat dan berinfak, khususnya para ASN, mendapatkan amal jariyah dan pahala yang terus mengalir dari Allah SWT,” ujar H. Abdullah Effendi.
Ia menegaskan bahwa Baznas akan terus berkomitmen untuk menjadi lembaga terpercaya dalam menyalurkan dana umat, dan akan terus memperluas cakupan bantuan kepada kelompok rentan dan masyarakat miskin yang membutuhkan.
Program pembagian kaki palsu ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan para penerimanya. Dengan bantuan tersebut, para penyandang disabilitas bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih percaya diri, serta membuka kesempatan untuk bekerja dan berkontribusi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Kegiatan ini pun menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui Baznas benar-benar dikelola secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Baznas Garut berharap ke depan akan semakin banyak masyarakat dan kalangan ASN yang ikut berpartisipasi dalam program-program sosial seperti ini, demi terciptanya masyarakat Garut yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.(TH)