Makassar Sulawesi Selatan WBN – – – – Kodim 1408/Makassar bersama Forkopimda Makassar dan masyarakat kompak menggelar kegiatan karya bakti pembersihan Pasar Terong, Guna mendukung tugas pokok TNI AD, Banteng Komando di seluruh jajaran Koramil di 15 kecamatan dikota Makassar mengikuti giat karya Bhakti pembersihan Pasar terong yang digelar Kodim 1408 Mks titik kumpul Masjid Al-Markaz Jl.Masjid Raya No.57, Timungan Lompoa, Kec. Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,kamis (1/5/2025).
Kegiatan diawali dengan apel bersama dan doa yang dipimpin oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di halaman Masjid Al-Markaz. dimana sebelumnya Prosesi Apel tersebut diawali dengan pengecekan personel hingga patroli pengecekan tempat.
Ketua Umum Banteng Komando Kodim 1408/Makassar di dalam apresiasi nya yang mengatakan kegiatan karya bakti pembersihan Pasar terong ini dalam rangka terjalinnya hubungan yang lebih harmonis antara TNI AD dengan para personil Banteng’ Komando yang tersebar di 15 Koramil yang ada dijajaran Kodim 1408/Makassar.
“Hari ini sekitar kurang lebih 143 orang dari Banteng Komando di seluruh Koramil 1408/Makassar, ikut hadir mengikuti karya bakti ini yang diselenggarakan oleh Kodim 1408/ MKS, Kegiatan ini juga melibatkan kurang lebih 1.000 peserta dari berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat, seluruh ORMAS sekota Makassar,Satgas Kebersihan serta masyarakat.”ungkapnya,
Sementara, Dandim 1408 /Makassar Letkol Inf Franki Susanto mengungkapkan kegiatan ini sebagai pengabdian untuk masyarakat yang dilakukan secara sukarela untuk membantu, memperbaiki, atau memajukan lingkungan sekitar atau masyarakat.”
Apel karya bakti ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pasar bagi para pedagang dan pembeli.apalagi kondisi saat ini sudah memasuki musim penghujan.Guna mencegah tidak terjadinya banjir dan genangan air agar tidak menimbulkan penyakit di lingkungan pasar setempat termasuk aliran air harus lancar, maka sampah yang sudah menumpuk harus diangkat untuk dibersihkan.
Ia berharap melalui momentum dengan melibatkan semua pihak terkait dan bergotong royong membersihkan sampah maka gelora semangat akan tetap terjaga dalam bentuk sinergitas.
Publish by (Dewi wati)