Portal Warta Bela Negara Garut. 14 April 2025 Tegalgede – Warga Desa Tegalgede, Kabupaten Garut, khususnya para penggarap tanah HGU (Hak Guna Usaha), kini tengah diliputi keresahan. Mereka mengaku lahan yang telah dikelola secara turun-temurun dirampas secara sepihak oleh oknum kepala desa dan panitia lokal.
Salah seorang warga bernama Hilman menyampaikan bahwa tanah yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga mendadak diambil alih tanpa adanya musyawarah atau pemberitahuan terlebih dahulu.
“Tanah itu sudah kami kelola puluhan tahun, tapi sekarang malah diambil begitu saja tanpa musyawarah. Kami merasa diperlakukan tidak adil,” ungkap Hilman, Senin (14/4).
Lebih lanjut, Hilman menyebut bahwa beberapa warga mengalami intimidasi agar menyerahkan lahan garapannya. Bahkan, sebagian lahan yang disengketakan itu diduga telah dialihkan ke pihak tertentu tanpa sepengetahuan atau persetujuan para penggarap.
Merasa dirugikan, warga menuntut adanya kejelasan serta tindakan tegas dari pihak berwenang. Mereka menduga telah terjadi penyalahgunaan wewenang oleh oknum kepala desa dan panitia yang terlibat dalam pengelolaan tanah tersebut.
“Kami hanya ingin hak kami dihormati. Jangan sampai rakyat kecil terus dikorbankan demi kepentingan segelintir orang,” tegas Hilman.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemerintah desa maupun panitia yang disebut dalam tudingan warga.bahkan informasi ini sudah viral di berbagai medsos baik di tik-tok maupun medsos lainnya pungkasnya
(Prayoga)
