Portal warta Bela negara,senen 19 mei 2025.garut,.Tarogong Kidul, sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki suasana yang cukup ramai, terutama di sekitar kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tarogong Kidul. Di balik kesibukan sehari-hari kantor polisi tersebut, terdapat sosok polisi yang tak henti-hentinya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dialah Aiptu Heri, seorang anggota polisi yang menjabat sebagai penjaga piket di Polsek Tarogong Kidul.
Sudah bertahun-tahun Aiptu Heri bertugas di Polsek ini. Setiap harinya, ia mengisi waktu dengan menerima berbagai macam laporan dari warga. Namun, satu hal yang paling sering ia tangani adalah laporan kehilangan surat-surat penting. Hampir setiap hari, ada saja warga yang datang dengan raut wajah cemas dan tergesa-gesa, melaporkan bahwa mereka kehilangan KTP, SIM, STNK, ijazah, kartu keluarga, hingga surat tanah.
Kesibukan dimulai sejak pagi hari. Bahkan sebelum matahari benar-benar tinggi, sudah ada warga yang menunggu di depan kantor polisi. Aiptu Heri membuka pintu pos piket dengan ramah, menyapa setiap orang yang datang, dan memastikan mereka dilayani dengan cepat dan tepat.
“Pak, saya kehilangan dompet berisi KTP dan ATM, bagaimana proses laporannya?” tanya seorang warga dengan nada khawatir.
Dengan sabar, Aiptu Heri menjelaskan prosedur yang harus diikuti. Ia tak hanya mencatat laporan, tetapi juga membantu warga memahami langkah-langkah selanjutnya, seperti membuat surat kehilangan sebagai syarat untuk mengurus dokumen baru.
Rutinitas ini tidak membuat Aiptu Heri merasa lelah. Justru, ia merasa bangga bisa membantu masyarakat. Baginya, setiap laporan kehilangan bukan sekadar berkas, tetapi bagian dari tanggung jawabnya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
“Kadang sehari bisa sampai 15 orang yang datang hanya untuk melaporkan kehilangan surat-surat penting,” ujarnya saat ditemui di ruang piket. “Tapi saya tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik.”
Di tengah segala kesibukan tersebut, Aiptu Heri juga harus tetap waspada terhadap panggilan-panggilan tugas lainnya. Sebagai petugas piket, ia juga menjadi garda depan dalam menerima laporan tindak kejahatan, kecelakaan, atau kejadian darurat lainnya. Namun, ia selalu mampu membagi waktu dan menjaga ketenangan dalam setiap situasi.
Ketekunan dan dedikasi Aiptu Heri menjadi contoh nyata bahwa pelayanan publik yang baik dimulai dari hal-hal kecil, seperti menerima laporan kehilangan dengan penuh tanggung jawab. Sosoknya menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat, dan tentunya menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat Tarogong Kidul yang datang mencari keadilan atau sekadar mengurus surat kehilangan.(taufik)
