Portal Warta Bela Negara Subang, Sabtu 14 Juni 2025 – Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme kader, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Ahmad Bajuri, SE, MM, hadir dalam rapat pendidikan politik yang diselenggarakan di Subang. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis DPD Partai Demokrat Jabar dalam memperkuat kualitas kaderisasi dan pembangunan kepemimpinan politik yang cerdas, komunikatif, serta kreatif di seluruh wilayah provinsi.
Rapat ini dihadiri oleh ratusan kader Partai Demokrat dari berbagai DPC di wilayah Jawa Barat, termasuk unsur sayap partai dan generasi muda yang siap menjadi garda terdepan dalam perjuangan politik ke depan. Dalam sambutannya, Ahmad Bajuri menekankan pentingnya pendidikan politik yang berkelanjutan sebagai fondasi utama dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya loyal terhadap partai, tetapi juga memiliki kecakapan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi yang mumpuni.
“Partai Demokrat butuh pemimpin yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kreativitas dalam menyampaikan gagasan. Di era digital ini, pemimpin politik harus mampu beradaptasi dengan dinamika zaman, menyampaikan visi-misinya dengan cara yang inspiratif dan dapat diterima oleh berbagai kalangan,” ujar Ahmad Bajuri dalam pidatonya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter kepemimpinan sejak dini. Menurutnya, kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab moral yang harus dijalankan dengan integritas dan semangat pengabdian kepada rakyat.
Penguatan Struktur dan Regenerasi Politik
Dalam forum yang berlangsung selama satu hari penuh ini, Ahmad Bajuri juga menjelaskan peran strategis BPOKK dalam mengawal proses kaderisasi secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa regenerasi politik harus dilakukan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan agar Partai Demokrat memiliki barisan pemimpin yang siap menghadapi tantangan lokal maupun nasional.
“Kami sedang menyusun sistem kaderisasi berjenjang yang lebih solid, dari tingkat anak ranting hingga ke pengurus DPD. Kita ingin seluruh struktur partai bergerak aktif, sinergis, dan profesional,” tegasnya.
Ahmad Bajuri juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya fokus pada aspek elektoral, tetapi juga pembangunan kapasitas diri dan jejaring sosial di tengah masyarakat. Menurutnya, kekuatan utama partai ada pada kedekatan kader dengan rakyat.
Pendidikan Politik sebagai Pilar Demokrasi
Di tengah krisis kepercayaan publik terhadap partai politik, Ahmad Bajuri memandang pendidikan politik sebagai alat penting untuk membangun kembali citra dan kepercayaan masyarakat. Melalui forum-forum seperti ini, partai mampu memberikan pemahaman yang benar tentang peran politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus menjadi pelopor dalam membumikan politik yang beradab, inklusif, dan solutif. Politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tapi jalan perjuangan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” katanya di akhir sesi.
Penutup dan Arah Masa Depan
Rapat pendidikan politik ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penyerahan simbolis modul kaderisasi kepada perwakilan DPC. Antusiasme peserta mencerminkan semangat baru di tubuh Partai Demokrat Jawa Barat dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang lebih progresif, visioner, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Ahmad Bajuri SE, MM, dalam kapasitasnya sebagai Kepala BPOKK, telah menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan semangat kaderisasi dan pendidikan politik sebagai jantung dari perjuangan partai. Dengan visi membangun jiwa kepemimpinan yang cerdas, komunikatif, dan kreatif, ia berharap Partai Demokrat dapat terus tumbuh sebagai kekuatan politik yang dicintai rakyat dan menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia.(Red)
