PortL Warta Bela Negara Garut, 1 April 2025 – Pemerhati kebijakan publik Kabupaten Garut, Ade Sudrajat, menyoroti kondisi gelap gulita di sekitar jembatan darurat Jalan Lintas Munjul-Genteng, tepatnya di Kampung Nagrak, Desa Mangkurakat, Kecamatan Cilawu. Menurutnya, situasi ini sangat mendesak karena berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari.
Ade Sudrajat menilai bahwa alasan tidak adanya penerangan jalan umum (PJU) di lokasi tersebut tidak dapat diterima. Ia menegaskan bahwa tiang listrik PLN sebenarnya sudah dipasang sejak pembangunan jembatan darurat sebagai tindakan antisipasi terhadap kondisi tiang sebelumnya yang nyaris roboh.
“Ada alasan yang tidak masuk akal bahwa tidak ada tiang listrik untuk penerangan jalan umum (PJU). Padahal, bersamaan dengan berdirinya jembatan darurat, tiang listrik PLN juga sudah dipasang sebagai langkah antisipasi, mengingat tiang PLN yang sebelumnya nyaris roboh,” ujar Ade.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah seharusnya segera menangani permasalahan ini karena kondisi gelap di jembatan tersebut berisiko menimbulkan kecelakaan atau kejadian tidak diinginkan lainnya. Lebih lanjut, Ade mempertanyakan transparansi pengelolaan pajak PJU yang dikumpulkan oleh pemerintah daerah serta mengapa permasalahan penerangan jalan ini diabaikan.
“Pajak PJU yang dikumpulkan seharusnya digunakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, terutama di jalan-jalan utama. Kami akan mempertanyakan hal ini, terutama kepada Dinas Perhubungan, tentang mengapa jalan tersebut masih gelap, padahal ini sangat penting untuk keselamatan,” tegasnya.
Pernyataan Ade Sudrajat ini menjadi sorotan baru terhadap kualitas pelayanan infrastruktur di Kabupaten Garut. Ia berharap pemerintah daerah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret guna memastikan penerangan jalan di area tersebut segera diperbaiki demi keamaman dN kenyamanan
(Taofik hidayat)
