Portal Wartabelanegara 05 juni 2025.,Dalam era yang penuh tantangan ini, koperasi kembali menjadi harapan dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat yang mandiri, adil, dan berkelanjutan. Di tengah semangat tersebut, Ahmad Bajuri, Ketua Umum Forum Gerakan Koperasi Indonesia (FORGAKI), menyuarakan ajakan penting kepada seluruh pengurus Koperasi Merah Putih di berbagai wilayah Indonesia: menjadi penggerak utama dalam memperbaiki dan memperkuat ekonomi masyarakat.
Menurut Ahmad Bajuri, koperasi bukan hanya sekadar lembaga keuangan atau badan usaha yang menjalankan transaksi ekonomi. Lebih dari itu, koperasi merupakan alat perjuangan bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang merata, meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kecil, serta memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian rakyat. Kita tidak bisa hanya menunggu perubahan dari atas. Justru dari bawahlah, dari koperasi, perubahan nyata bisa dimulai,” tegas Ahmad Bajuri dalam sebuah pertemuan nasional bersama para pengurus koperasi.
Ia menekankan bahwa pengurus koperasi memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga koperasi. Dengan tata kelola yang transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan anggota, koperasi dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi yang tangguh dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbagai aktivitas ekonomi—baik dalam hal simpan pinjam, distribusi barang, produksi, hingga pemasaran.
FORGAKI, sebagai wadah gerakan wujudkan koperasi soko guru ekonomi Indonesia. yang menghimpun insan pelaku dari berbagai kalangan , baik akademisi, aktifis,pelaku usaha dari Sabang hingga Merauke, menaruh harapan besar terhadap Koperasi Merah Putih. Dengan semangat kebangsaan dan gotong royong yang menjadi dasar pembentukannya, koperasi ini diyakini mampu menjadi model koperasi modern yang tetap berakar pada nilai-nilai lokal dan budaya bangsa Indonesia.
“Kita ingin melihat Koperasi Merah Putih tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tetapi juga berkualitas. Pengurusnya harus memiliki visi yang jelas, mengedepan kan profesionalisme dan integriras serta komitmen kuat untuk mengubah wajah koperasi agar tumbuh ekonomi rakyat. Ini adalah perjuangan bersama, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan generasi kita,” lanjut Ahmad Bajuri.
Ajakan ini tidak hanya menjadi motivasi, tetapi juga panggilan moral bagi seluruh pengurus dan anggota koperasi. Dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ketahanan ekonomi lokal menjadi sangat penting. Koperasi dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan stabilitas dan keadilan ekonomi.
Sebagai penutup, Ahmad Badjuri mengajak agar seluruh insan koperasi, khususnya pengurus Koperasi Merah Putih, terus belajar, berinovasi, dan bekerja sama. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi bukan ditentukan oleh seberapa besar modal yang dimiliki, tetapi oleh seberapa kuat tekad dan komitmen untuk membangun bersama.
“Kita semua adalah penggerak ekonomi rakyat. Mari jadikan koperasi sebagai alat perjuangan yang nyata untuk menciptakan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.(taufik)
