Portal warta belanegara Garut 26 april 2025. Digitalisasi UMKM di Garut memasuki babak baru dengan peluncuran platform RAN7 pada Sabtu (26/04/2025) di kawasan wisata Cipanas, Tarogong Kaler. RAN7 hadir sebagai solusi digital terintegrasi untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beradaptasi di era digital.
Acara peluncuran dihadiri ratusan pelaku UMKM, komunitas digital, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintah. Selain peluncuran, kegiatan juga diisi bazar UMKM, pelatihan digital, dan talkshow.
Ketua panitia, Eldy Supriadi, menegaskan pentingnya teknologi bagi pelaku usaha kecil. “RAN7 bukan hanya aplikasi, tapi solusi nyata untuk membantu UMKM mengatasi tantangan digital, seperti akses teknologi dan manajemen usaha,” ujarnya.
RAN7 (Ragam Andalan Nusantara 7) menyediakan fitur katalog produk, kasir digital, pelatihan daring, dompet digital, sistem pemesanan dan pengiriman—semua bisa diakses hanya lewat ponsel biasa.
Peserta seperti Ibu Yani, pengrajin tas dari Samarang, merasa terbantu karena kini bisa menjual produknya langsung lewat HP dan promosi di media sosial.
Tak hanya teknologi, RAN7 juga mengusung pendampingan langsung lewat Relawan Digital yang akan aktif di tingkat desa dan kecamatan. Mereka akan mendampingi UMKM menggunakan aplikasi dan membangun sistem usaha digital.
Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif ini dan siap mendukung agar RAN7 bisa menjangkau seluruh wilayah Garut.
Sebagai bagian dari peluncuran, disiapkan pelatihan rutin, pendampingan gratis selama tiga bulan, serta insentif bagi pengguna aktif.
RAN7 hadir bukan hanya sebagai platform, tapi gerakan sosial ekonomi berbasis gotong royong yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
(Taofik hidayat)
