Wartabrlanegar. Com _ Polewali Mandar
Gerakan Aliansi Anti Korupsi Polewali Mandar kembali melakukan aksi demonstrasi, mendesak Kajari Polman segera menuntaskan laporan dugaan korupsi di polewali Mandar, Rabu 24/4/205
Aksi demo yang dilakukan sebagai bentuk prihatin terhadap scandal dugaan korupsi di Polewali Mandar yang sangat berdampak buruk bagi masyarakat
Irfan, selaku korlap menyampaikan sudah banyak sekali dugaan tindak pidana korupsi yang kami laporkan kepada Kejari Polman, namun belum ada titik terang dalam penegasannya entah apa masalahnya, sedangkan nilai anggaran yang diduga dikorupsi sangat fantastis diantaranya:
- Dana kasus KONI 13 miliar
- Pengadaan antropometri Dinkes 3 miliar lebih pengadaan lampu puskesmas, instalasi limbah dinas kesehatan dan masih banyak lagi
“kejari jangan hanya diam melihat semua ini, kami masyarakat perlu tau sudah sampai dimana penangannya, anda butuh data kami berikan anda butuh bantuan kami support, tegas irfan
Disamping itu Kejari Polman melalui Kasi Intel mengatakan, saya sangat mendukung gerakan aksi aktivis anti korupsi Polman, sebagai Mitra kita harus saling bekerja sama karna saya masi baru di Polman jadi saya akan minta data dugaan korupsi yang terjadi di Polman, saya akan pelajari dulu baru kemudian ditindaki.
Zubair, juga selaku kordinator aksi menambahkan terkait dugaan kasus korupsi yang kami laporkan
- Kabag KEUANGAN DAERAH
- Kasus KONI, PMI, DLHK, DANA KESETARAAN, TARKIM, DISPORA, DINKES, SETDA BAGIAN UMUM, PERTANIAN dan KELAUTAN, semuanya ini sudah jelas data dan bukti-bukti telah kami serahkan
” tapi tindakan yang dilakukan apa, saksi saksi sudah meluangkan waktunya untuk datang tapi apa, malah dijadikan alat, apa sebenarnya masalah ini, apa masih kurang Negara memberikan fasilitas atau perlu Kejaksaan kami sawer untuk uang tindakan penyelidikan jangan main-main pak, saya ingatkan Kejaksaan Agung sudah mewanti-wanti Jaksa jangan ada yang main proyek, tegas Zubair
Akibat dari ulah koruptor banyak pengusaha UMKM di Polman yang tutup disebabkan, perputaran ekonomi yang sangat dibawah standar untuk itu, pelaku-pelaku dugaan tindak pidana korupsi harus ditindak tegas, diproses berdasarkan aturan hukum supaya ada efek jera jangan ada lagi karna pengembalian sehingga tidak diproses
“Pengembalian tidak menggugurkan pidana dan itu tanggung jawab pak Kajari”.tegas zubair
‌
#Uya,,
