KPP-PM GATRA Gelar Buka Puasa Bersama di hadiri Camat,Kades,BPD dan KNPI se-Garut Utara

News26 Dilihat

 

Portal Warta Bwla Negara Garut, 17 Maret 2025 – Komite Persiapan Pemerintahan CDOB Kabupaten Garut Utara (KPP CDOB GATRA) bersama Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) menggelar acara buka puasa bersama di Rumah Makan Sari Cobek Candi Cangkuang, Leles. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Garut Utara, termasuk para Camat, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Ketua Umum PM GATRA, Rd. H. Holil Aksan Umarzen, serta Ketua KPP CDOB GATRA, H. Isep Bashir, turut hadir bersama pengurus KPP dan PM GATRA. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh akademisi Dr. Budi, Asisten Daerah I, Kabag Birotapem, para Ketua APDESI, ABPEDSI, KOMPAKDESI, perwakilan Muspika, MUI, LSM, serta tokoh masyarakat dan alim ulama. Tak ketinggalan, kelompok perempuan SUPER GATRA (Suara Perempuan Garut Utara) juga hadir memeriahkan acara.

Dukungan Penuh untuk Pemekaran Garut Utara

Dalam laporannya, Aep Saepudin selaku Ketua III PM GATRA mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Ia menyebutkan bahwa dari 120 undangan yang disebar, sekitar 150 orang hadir, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pemekaran Garut Utara.

“Banyak pertanyaan dari masyarakat tentang tujuan pemekaran dan bagaimana cara agar Kabupaten Garut bisa dimekarkan serta moratorium bisa segera dicabut oleh Presiden Prabowo,” ujar Aep.

Sementara itu, Ketua Umum PM GATRA, Rd. H. Holil Aksan Umarzen, menegaskan bahwa seluruh dokumen administrasi pemekaran telah lengkap. Proses ini telah melewati berbagai tahapan, termasuk persetujuan DPRD Garut dan Bupati pada 1 Oktober 2020, serta DPRD dan Gubernur Jawa Barat pada 18 Februari 2022. Saat ini, usulan pemekaran telah berada di Kementerian Dalam Negeri dan Wakil Presiden, tinggal menunggu pencabutan moratorium oleh Presiden dan persetujuan DPR RI.

BACA JUGA  Verifikasi dan Validasi Dinas Pendidikan PKBM ICT Garut di Kecamatan Pakenjeng berjalan Lancar

“Jika Garut dimekarkan menjadi tiga daerah—Garut Induk, Garut Utara, dan Garut Selatan—maka dana alokasi dari APBN bisa meningkat dari Rp4 triliun menjadi Rp12 triliun. Ini akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Holil.

Seruan Perjuangan dan Persiapan PemekaranKPP-PM GATRA Gelar Buka Puasa Bersama di hadiri Camat,Kades,BPD dan KNPI se-Garut Utara

Akademisi Dr. Budi menekankan pentingnya kolaborasi untuk meyakinkan Presiden Prabowo agar segera mencabut moratorium pemekaran. Ia mengingatkan bahwa saat kampanye Pilpres di Tasikmalaya, Prabowo pernah berjanji untuk mendukung pembentukan daerah otonomi baru di Tasik Selatan, Garut Utara, dan Garut Selatan.

Sementara itu, Ketua KPP CDOB GATRA, Dr. (HC) H. Isep Bashir, menekankan perlunya strategi dan kesiapan dalam menyongsong pemekaran.

“Kita harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan menyiapkan blueprint serta perencanaan wilayah agar saat survei oleh Kementerian Dalam Negeri, Garut Utara dinyatakan layak dimekarkan,” ujar Isep.

Ia juga mengajak generasi muda, mahasiswa, dan aktivis KNPI untuk turut berjuang. “Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Mari kita persiapkan kader-kader terbaik untuk mengisi pemerintahan Garut Utara nanti,” tambahnya.

Acara ditutup dengan sesi dialog yang dipandu oleh Ir. H. Dede Salahudin, MM, tausiyah oleh dr. H. Helmi Budiman, serta buka puasa bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat perjuangan.

(Undang Wiga)