Portal Warta Bela Negara Garut, 7 Maret 2025 – Dalam upaya memastikan stabilitas harga dan kenyamanan aktivitas perdagangan selama bulan Ramadan, Bupati Garut, A. Syakur Amin, melakukan peninjauan ke beberapa kawasan pasar dan pusat kegiatan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Garut. Kunjungan ini dilakukan bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Kasatpol PP H. Basuki Eko, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Satriabudi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Indag) Ridwan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kabapeda) Didit, serta Plt. Asisten Daerah II.
Peninjauan dimulai dari Pasar A. Yani, salah satu pusat ekonomi utama di Garut yang mengalami lonjakan aktivitas saat Ramadan. Bupati Garut secara langsung memantau harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, dan sayuran. Ia juga berdialog dengan pedagang untuk mendengar langsung keluhan mereka terkait pasokan barang dan kestabilan harga menjelang hari raya.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju kawasan PKL di Ciledug, di mana Bupati meninjau aktivitas pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan. Selain memantau harga barang, ia juga menanyakan kenyamanan dan keamanan kawasan tersebut kepada pedagang serta pengguna jalan. Mengingat kawasan PKL sering kali menyebabkan kemacetan, Bupati menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pedagang untuk menjaga ketertiban.
Tak berhenti di sana, peninjauan juga berlanjut ke kawasan Siliwangi, salah satu titik penting aktivitas ekonomi di Garut. Bupati kembali berdialog dengan pemilik toko dan pedagang, menanyakan sejauh mana kebijakan pemerintah daerah membantu mereka dalam menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang.
Dalam keterangannya, Bupati Garut A. Syakur Amin menegaskan bahwa tujuan utama dari peninjauan ini adalah untuk memastikan harga barang tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan yang identik dengan peningkatan kebutuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Selain itu, kami juga ingin menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi para pedagang, pembeli, serta pengguna jalan di kawasan perdagangan,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kelancaran aktivitas ekonomi dan ketertiban lingkungan. Oleh karena itu, ia memerintahkan jajaran terkait untuk terus melakukan pemantauan rutin serta merancang langkah-langkah strategis guna mengatasi permasalahan yang muncul, baik dari segi keamanan, kenyamanan, maupun kestabilan harga barang.
Peninjauan ini mendapat apresiasi dari para pedagang yang merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah. Mereka berharap perhatian yang diberikan dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan kelancaran aktivitas perdagangan selama Ramadan.
Dengan adanya langkah konkret dari pemerintah, Bupati Garut berharap ekonomi daerah tetap stabil dan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.
(Taofik hidayat)
