Portal Warta Bela Negara. Garut, 14 September 2025 — Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, H. Basuki Eko, SH., MH., membenarkan adanya peristiwa evakuasi korban tenggelam yang dilakukan oleh petugas Damkar Malangbong pada hari Minggu, 14 September 2025. Melalui wawancara singkat via aplikasi WhatsApp bersama awak media, beliau menyampaikan bahwa operasi penyelamatan tersebut dilakukan pada pukul 11.00 siang oleh Regu 2 Pelaksana Damkar Malangbong.
Peristiwa tersebut terjadi di Situ Salawe, yang terletak di Kampung Bakom, Desa Barudua, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Dalam kejadian tersebut, terdapat empat orang korban yang terlibat dalam insiden tenggelam. Dari keempat korban, tiga orang berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat, sementara satu orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Evakuasi berjalan cukup dramatis mengingat kondisi lokasi yang cukup menantang. Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut menurunkan 1 unit mobil pancar dari Pos Damkar Malangbong dan 1 unit rescue dari Mako Induk beserta Perahu Karet Damkar Dalam operasi ini, juga dikerahkan sebanyak 8 orang personel Damkar yang terlatih dalam penanganan SAR air dan Perahu Karet.
“Kami menerima laporan adanya warga tenggelam sekitar pukul 10.30 pagi, dan tim langsung kami kerahkan ke lokasi. Alhamdulillah, tiga orang berhasil diselamatkan dalam waktu yang relatif cepat. Namun, kami sangat menyayangkan satu korban lainnya tidak tertolong dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar H. Basuki Eko dalam pesan tertulisnya kepada media.
Beliau juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan terbuka seperti danau atau situ. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat musim panas atau ketika berwisata di tempat-tempat yang memiliki potensi bahaya air. Pengawasan terhadap anak-anak juga harus diperketat.”
Situ Salawe sendiri dikenal sebagai salah satu tempat rekreasi alam yang cukup populer di wilayah Malangbong, Garut. Namun, meskipun indah dan alami, tempat ini juga memiliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai oleh para pengunjung.
Petugas Damkar yang terlibat dalam misi penyelamatan mendapat apresiasi dari warga sekitar yang turut menyaksikan proses evakuasi. Kecepatan dan ketanggapan tim di lapangan menjadi faktor kunci dalam menyelamatkan korban yang masih hidup.
Sebagai penutup, H. Basuki Eko menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah demi keselamatan masyarakat.(opk)
