Silaturrahmi Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW: Kepala Dinas Sosial dan Ketua Muhammadiyah Garut Kunjungi DPC PPDI.

 

Portal Warta Bela Negara. Garut, 13 Desember 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti acara Silaturrahmi Akbar yang digelar oleh DPC PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Acara ini sekaligus menjadi momen untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, serta mempererat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas disabilitas dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkeadilan sosial.

Hadir dalam acara ini dua tokoh penting yang membawa harapan besar bagi komunitas penyandang disabilitas, yaitu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Drs. H. Aji Sekarmaji, M.Si, dan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Garut, dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Pd. Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi para anggota PPDI yang hadir, sekaligus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemenuhan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di Kabupaten Garut.

Dalam sambutannya, Drs. H. Aji Sekarmaji menyampaikan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Garut telah dan akan terus memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan para penyandang disabilitas. Salah satunya adalah dengan program pengadaan alat bantu seperti tangan dan kaki palsu, yang direncanakan akan direalisasikan pada minggu ketiga bulan September 2025.

> “Kami memahami bahwa kebutuhan alat bantu seperti tangan palsu dan kaki palsu sangat penting bagi teman-teman disabilitas. Karena itu, kami akan melakukan pengadaan pada minggu ketiga September ini. Saat ini masih dalam tahap pengukuran dan pendataan, tapi kami pastikan ini berjalan,” tutur Aji Sekarmaji di hadapan peserta acara.

Selain pengadaan alat bantu, Dinas Sosial juga mendukung upaya pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan dan bantuan usaha. Salah satu bentuk bantuan konkret datang dari Indonesia Power, yang memberikan dukungan berupa fasilitas dan pelatihan dalam pengolahan jamur dan budidaya ikan lele. Program ini bertujuan untuk membuka peluang usaha mandiri bagi penyandang disabilitas agar bisa berdaya secara ekonomi.

BACA JUGA  Kebakaran Hebat Di Pakenjeng Tiga Rumah Warga Ludes Di Lahap Api.

Namun, Aji Sekarmaji juga mengakui bahwa belum semua bantuan dapat langsung terealisasi. “Saat ini kita masih dalam tahap awal, masih pengukuran dan pendataan. Tapi yang lebih penting adalah motivasinya, bahwa penyandang disabilitas berhak diperlakukan sama seperti warga lainnya. Mereka juga punya potensi besar,” tegasnya.

Sementara itu, dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Pd, sebagai Ketua Muhammadiyah Garut, menyampaikan pentingnya pendekatan spiritual dan sosial dalam membangun solidaritas dengan penyandang disabilitas. Dalam momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, beliau mengajak semua pihak untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam memperlakukan setiap manusia dengan adil dan penuh kasih sayang, tanpa membedakan latar belakang fisik maupun sosial.

> “Nabi Muhammad SAW adalah teladan kita semua. Beliau tidak pernah membedakan siapapun. Kita harus belajar dari beliau dalam menyikapi penyandang disabilitas — bukan dengan belas kasihan, tapi dengan penghargaan dan dukungan konkret, supaya mereka bisa berdiri sejajar dan berdaya,” ungkap dr. Agus.

Acara Silaturrahmi Akbar ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti tausiyah, hiburan seni dari komunitas disabilitas, serta penyerahan simbolis bantuan alat produksi dan program pelatihan usaha. Antusiasme para peserta sangat tinggi, dan banyak dari mereka yang menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala.

Sebagai penutup, para tokoh yang hadir menyampaikan komitmen untuk terus mendampingi dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Mereka menegaskan bahwa pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang inklusif, yang menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa kecuali tutur H Aji Sekarmaji.(opx)