Portal Warta Bela Negara. Garut, 10 September 2025 – Suasana malam di Perumahan Pepabri, Kecamatan Karangpawitan, Garut, mendadak berubah mencekam setelah puluhan tawon terlihat beterbangan di sekitar komplek perumahan. Kejadian yang berlangsung pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB ini membuat warga panik dan khawatir akan keselamatan mereka.
Menurut keterangan sejumlah warga, sejak sore hari beberapa tawon mulai terlihat mengitari rumah-rumah di sekitar blok B perumahan tersebut. Namun menjelang malam, jumlah tawon semakin banyak, beterbangan rendah, bahkan beberapa di antaranya masuk ke dalam rumah warga. Kejadian ini membuat suasana komplek menjadi tegang. Tak sedikit warga yang menutup pintu dan jendela rapat-rapat, bahkan melarang anak-anak keluar rumah.
Karena khawatir akan kemungkinan sengatan dan ancaman lainnya, warga pun segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut. Laporan diterima oleh petugas Damkar pada pukul 19.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, Regu 2 Damkar segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Sekitar pukul 19.30 WIB, tim Damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan observasi. Setelah melakukan pengecekan, ditemukan sebuah sarang tawon berukuran cukup besar yang bersarang di bagian atap salah satu rumah warga. Sarang tersebut diduga menjadi pusat aktivitas puluhan tawon yang sebelumnya sempat menghebohkan warga.
Dengan peralatan lengkap dan protokol keamanan yang ketat, tim Damkar melakukan evakuasi terhadap sarang tawon tersebut. Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit. Meski dilakukan pada malam hari, petugas berhasil mengangkat sarang tawon dengan aman tanpa menyebabkan gangguan tambahan atau korban.
Komandan Regu 2 Damkar, saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa jenis tawon yang dievakuasi tergolong agresif dan bisa membahayakan manusia jika merasa terganggu. Oleh karena itu, ia mengapresiasi kesigapan warga yang tidak mencoba mengusir tawon secara mandiri, tetapi langsung melapor kepada pihak yang berwenang.
“Penanganan serangga seperti tawon harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan peralatan khusus. Kami bersyukur tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujarnya.
Setelah sarang berhasil dievakuasi dan dibawa oleh tim Damkar, suasana di komplek Perum Pepabri kembali tenang. Warga pun mengaku lega dan berterima kasih atas respons cepat dari pihak Damkar yang telah menyelamatkan mereka dari ancaman tawon.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim Damkar Garut. Mereka datang cepat dan bekerja dengan profesional. Sekarang kami bisa tidur dengan tenang,” ucap salah satu warga yang rumahnya menjadi lokasi sarang tawon.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar seperti tawon yang bisa membentuk koloni di sekitar rumah. Jika menemukan hal serupa, warga diimbau untuk tidak mengambil tindakan sendiri, tetapi segera menghubungi pihak berwenang agar dapat ditangani dengan aman dan profesional.(opx)
