Ketua Gawatra Ajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Persiapan Spiritual dan Sosial

News65 Dilihat

 

Portal Warta Bela Negara Garut –23 februari 2025 Ketua Gabungan Wartawan Tindak Garut Utara (Gawatra), Dede Saliman, menyampaikan pesan khusus kepada umat Islam dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H yang tinggal menghitung hari.

Menurutnya, Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Oleh karena itu, persiapan menyambut bulan suci ini harus dilakukan dengan penuh kesungguhan, baik secara spiritual maupun sosial.

Dalam kesempatan ini, Dede Saliman menyampaikan lima pesan penting bagi umat Islam menjelang Ramadhan:

1. Saling Memaafkan dan Berdoa
Menyambut Ramadhan dianjurkan untuk saling memaafkan serta memohon keberkahan kepada Allah SWT. Ia mengutip doa yang diajarkan Rasulullah SAW:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).

2. Membaca Doa Melihat Hilal
Saat melihat hilal Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan untuk kelancaran ibadah puasa. Doa tersebut berbunyi:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Artinya: “Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan.” (Kitab Riyadhus Shalihin).

3. Menyucikan Niat
Dede Saliman mengingatkan pentingnya menyucikan niat dalam beribadah, agar puasa di bulan Ramadhan dijalankan dengan ikhlas dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT.

4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai modal utama menjalankan ibadah puasa dengan baik. Pola makan yang halal dan baik (thoyib), olahraga, serta istirahat yang cukup harus diperhatikan agar puasa dapat dijalankan dengan penuh makna.

BACA JUGA  Ribuan Warga Bungbulang Meriahkan Gebyar Sholawat & Istigosah Sambut Ramadhanh

5. Memperdalam Ilmu dan Meningkatkan Kesalehan Sosial
Ramadhan disebut sebagai bulan pendidikan (tarbiyah), sehingga menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan memperdalam ajaran agama.

“Sehingga dapat mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial. Di tengah banyaknya masalah sosial seperti kemiskinan dan ketertinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan, Ramadhan hadir untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam menghadapi persoalan bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, momentum Ramadhan juga harus mampu menjadi sarana dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, termasuk merosotnya nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam kehidupan masyarakat.

 

“Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kualitas diri dan kepedulian sosial,” pungkas Ketua Gawatra, Dede Saliman.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *