Portal Warta Bela Negara
Garut – Polsek Pameungpeuk, melalui anggota kepolisian Bripka Bedi Jubaedi, melakukan monitoring terhadap program ketahanan pangan di perkebunan jagung di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (22/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
Perkebunan jagung yang dimonitor terletak di Blok Gege, Kampung Bunisari, RT 01 RW 09, Desa Mancagahar. Selain jagung, lahan tersebut juga ditanami ubi jalar dengan sistem tumpangsari untuk mengoptimalkan hasil pertanian.
Bripka Bedi Jubaedi, yang aktif sebagai penggerak program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, menyampaikan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya para petani. “Kami hadir tidak hanya untuk memastikan keamanan dan perlindungan aset, tetapi juga memberikan dukungan kepada petani agar mereka dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dengan demikian, ketahanan pangan di tingkat lokal dapat terjaga, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan produktif. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah serta memastikan keberhasilan program pemerintah di sektor pertanian.
Dengan pendekatan berkelanjutan dan sinergi berbagai pihak, Polsek Pameungpeuk berharap program ketahanan pangan ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Garut.
(Undang a Wiga)
Polsek Pameungpeuk Monitor Program Ketahanan Pangan di Kebun Jagung Desa Mancagahar
Portal Warta Bela Negara
Garut – Polsek Pameungpeuk, melalui anggota kepolisian Bripka Bedi Jubaedi, melakukan monitoring terhadap program ketahanan pangan di perkebunan jagung di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (22/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
Perkebunan jagung yang dimonitor terletak di Blok Gege, Kampung Bunisari, RT 01 RW 09, Desa Mancagahar. Selain jagung, lahan tersebut juga ditanami ubi jalar dengan sistem tumpangsari untuk mengoptimalkan hasil pertanian.
Bripka Bedi Jubaedi, yang aktif sebagai penggerak program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, menyampaikan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya para petani. “Kami hadir tidak hanya untuk memastikan keamanan dan perlindungan aset, tetapi juga memberikan dukungan kepada petani agar mereka dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dengan demikian, ketahanan pangan di tingkat lokal dapat terjaga, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan produktif. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah serta memastikan keberhasilan program pemerintah di sektor pertanian.
Dengan pendekatan berkelanjutan dan sinergi berbagai pihak, Polsek Pameungpeuk berharap program ketahanan pangan ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Garut.
(Undang a Wiga)
