8 Bus Buatan 2018 dan 2020 antar Jemaah Haji Kloter 60 Gelombang II dari Pendopo Alun-Alun Garut, dinyatakan Layak Setelah Uji Komputerisasi

Daerah126 Dilihat

 

Garut –29 Mei 2025 Sebanyak delapan unit bus yang akan mengangkut jemaah haji Kloter 60 gelombang kedua diberangkatkan dari Pendopo Alun-Alun Garut pada hari ini, tepat pukul 06.00 WIB. Bus-bus yang digunakan merupakan kendaraan buatan tahun 2018 dan 2020, yang telah melalui serangkaian uji kelayakan tiga jam sebelum keberangkatan.

Dalam upaya memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan jemaah menuju embarkasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Garut menerjunkan tim penguji untuk melakukan inspeksi teknis terhadap seluruh armada. Toni Iskandar, selaku ketua tim penguji dari Dishub Garut, menyampaikan bahwa seluruh bus telah menjalani uji kelayakan menggunakan sistem komputerisasi modern yang mendeteksi kondisi teknis kendaraan secara menyeluruh dan akurat.

“Delapan bus yang disiapkan sudah kami uji sekitar tiga jam sebelum pemberangkatan. Pengujian dilakukan secara komputerisasi yang mencakup sistem rem, suspensi, emisi gas buang, kemudi, dan beberapa komponen penting lainnya. Hasilnya, seluruh armada dinyatakan layak dan siap digunakan untuk mengangkut jemaah haji,” ujar Toni Iskandar di sela kegiatan.

Bus-bus tersebut berasal dari dua generasi produksi, yakni buatan tahun 2018 dan 2020. Meski bukan unit baru, kendaraan tersebut dinyatakan masih sangat layak digunakan setelah melewati pengujian secara digital dan manual oleh teknisi yang berpengalaman. Dishub memastikan bahwa semua indikator keselamatan terpenuhi, termasuk kelayakan ban, tekanan udara, sistem AC, serta perangkat darurat seperti alat pemadam api ringan dan kotak P3K.

Suasana di Pendopo Alun-Alun Garut sejak pagi sudah dipenuhi oleh keluarga dan kerabat jemaah yang turut mengantar keberangkatan. Para jemaah mengenakan seragam putih dan membawa perlengkapan pribadi, siap menempuh perjalanan spiritual menuju tanah suci. Petugas dari Kementerian Agama, TNI/Polri, dan relawan kesehatan juga turut membantu dalam proses pemberangkatan agar berjalan tertib dan lancar.

BACA JUGA  Kepala Desa Mekargalih H.Ateng Sopandi Tetap Mengabdi di Hari Libur dan Malam Hari Demi Kebersihan dan Keamanan Lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Garut memberikan perhatian penuh terhadap kenyamanan dan keamanan jemaah, tidak hanya dalam aspek transportasi, tetapi juga kesiapan logistik, kesehatan, serta pelayanan petugas pendamping.

“Keberangkatan hari ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji. Kami pastikan armada yang digunakan aman, pengawalan dalam perjalanan maksimal, dan seluruh prosedur berjalan sesuai dengan standar operasional,” ungkapnya.

Diharapkan, dengan kesiapan armada dan dukungan penuh dari tim teknis serta pemerintah daerah, jemaah haji Kloter 60 gelombang kedua ini dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat.(Taufik)