Portal warta bela negara Garut –18 Mei 2025 Sekelompok relawan yang tergabung dalam gerakan peduli lingkungan terus menunjukkan dedikasi mereka terhadap kebersihan dan kelestarian alam, khususnya di wilayah sekitar aliran Sungai Cileuleuy yang melintasi tiga desa: Sukaratu, Sukajaya, dan Cibunar.
Tanpa pamrih dan dengan semangat sukarela, para relawan ini rutin melakukan aksi pembakaran sampah untuk menjaga agar lingkungan tetap bersih dan mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai. Salah satu relawan, Agus Sukandar, bersama rekannya Mang Puding, menyampaikan harapannya agar masyarakat turut serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Yang terpenting lingkungan bersih, dan masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Tapi kami juga berharap ada kerja sama dari warga untuk mengelola sampah masing-masing di lingkungan sekitar,” ungkap Agus.
Namun demikian, Agus juga menyampaikan bahwa kegiatan membakar sampah ini tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan oli bekas sebagai bahan bakar, yang mereka beli sendiri dengan harga Rp3.000 per liter. Setiap hari, relawan membutuhkan sekitar 5 liter oli bekas, yang berarti harus mengeluarkan biaya sekitar Rp15.000 per hari, atau sekitar Rp450.000 per bulan.
“Kalau sesekali kami keluar uang sendiri tidak masalah, tapi kalau terus-menerus, tentu berat. Kami juga punya anak-anak yang harus diberi uang jajan tiap pagi. Jadi kami mohon pengertian dan kebijaksanaan semua pihak, terutama yang masih membuang sampah sembarangan. Kalau bisa, bantu juga untuk beli oli bekasnya,” tambah Agus sambil mengusap dadanya.
Dengan adanya aksi nyata dari para relawan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat semakin meningkat. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab relawan, tetapi tanggung jawab bersama demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
Ketua Forum Peduli Lingkungan sangat mengapresiasi kinerja para anggota relawan yang sudah menyisihkan waktunya demi kebersihan lingkungan juga menjaga sungai agar bebas sampah,namun berharap kepada ke tiga para pemangku kebijakan mohon kerja samanya dan mendorong kegiatan relawan kami ini agar di dukung baik dari sarana prasarana ataupun dari sisi finansial untuk kebutuhan prosesi pembakaran dapat berjalan lan ar terima kasih.
(Agus Ogut)
