Portal Warta Belanegara Garut 24 mei 2025., Persiapan pemberangkatan jemaah haji Kloter 51 Gelombang 2 asal Kabupaten Garut pada tanggal 25 Mei 2025 mendatang terus dimatangkan. Salah satu hal krusial yang menjadi perhatian utama adalah kelayakan armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut para jemaah ke embarkasi. Dinas Perhubungan Kabupaten Garut melalui penanggung jawab Pengujian kendaraan bermotor, H. Asep Ridwan, memastikan bahwa 12 unit bus yang akan digunakan dalam pemberangkatan tersebut telah dinyatakan layak jalan.
Dalam keterangannya yang disampaikan langsung di lokasi pengujian milik Dinas Perhubungan Garut, H. Asep Ridwan menjelaskan bahwa proses uji kelayakan kendaraan dilakukan secara menyeluruh dan profesional. “Seluruh aspek teknis dari masing-masing bus diperiksa dengan detail, mulai dari sistem pengereman, lampu-lampu, kondisi mesin, sistem pendingin udara (AC), kelengkapan uji KIR, kondisi ban, hingga rem tangan. Semua komponen tersebut telah diuji melaui komputerisasi dan dinyatakan dalam kondisi baik serta layak untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh,” ujar Asep.
Sebanyak 12 bus yang akan diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Garut itu terdiri dari unit-unit kendaraan yang umumnya merupakan keluaran tahun terbaru. “Mayoritas bus yang digunakan adalah buatan tahun 2024 dan 2025, dengan satu atau dua unit berasal dari tahun 2022, yang masih tergolong sangat baru dan terawat,” tambahnya.
Kadishub Garut, Satria Budi, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Asep Ridwan penanggung jawab Pengujian Kendaraan bermotor, menegaskan komitmen Dinas Perhubungan dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan para jemaah haji. “Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh moda transportasi yang digunakan memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Para jemaah adalah tamu Allah, dan sudah sewajarnya kita memberikan fasilitas terbaik bagi mereka,” kata Satria Budi.
Kelayakan bus menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan jemaah haji dari daerah menuju embarkasi. Dengan telah dilakukannya pengujian menyeluruh oleh Dinas Perhubungan, masyarakat dan keluarga jemaah diharapkan dapat merasa lebih tenang dan percaya bahwa proses keberangkatan telah dipersiapkan dengan baik.
Jemaah haji Kloter 51 Gelombang 2 Kabupaten Garut dijadwalkan akan dilepas secara resmi dari Pendopo pada tanggal 25 Mei 2025. Petugas dari Dinas Perhubungan akan turut mengawal keberangkatan tersebut guna memastikan semua proses berjalan lancar hingga para jemaah tiba di lokasi embarkasi dengan selamat.
Dengan adanya pemeriksaan ketat dan komitmen penuh dari pihak Dishub Garut, diharapkan seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.(Taufik)
