Andre Kresna Saputra Serap Aspirasi Warga Guguak Panjang, Soroti Zonasi Sekolah hingga Kafe Menjamur

 

Andre Kresna Saputra Serap Aspirasi Warga Guguak Panjang, Soroti Zonasi Sekolah hingga Kafe Menjamur

Warta Bela Negara.com, 2 Agustus 2025__Bukittinggi , Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Andre Kresna Saputra, S.Sos., melaksanakan kegiatan reses masa sidang III Tahun 2024/2025 di Lapangan Futsal Pemuda ATTS, Kelurahan ATTS, Kecamatan Guguak Panjang, Sabtu (2/8). Sejumlah persoalan strategis disuarakan warga, mulai dari zonasi pendidikan, pemanfaatan lahan, hingga menjamurnya kafe dan homestay di wilayah pemukiman.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh Camat Guguak Panjang, perwakilan SKPD seperti Kominfo dan Satpol PP, serta LPM dan tokoh masyarakat. Camat membuka kegiatan secara resmi dan Andre menyampaikan bahwa reses ini bertujuan menindaklanjuti berbagai usulan masyarakat yang belum tertampung pada reses sebelumnya.

Dalam sesi dialog, perwakilan RT/RW mengeluhkan banyaknya usaha kafe dan homestay yang dianggap tidak terkendali. Mereka meminta adanya pengaturan zonasi usaha serta regulasi yang sejalan dengan karakter pemukiman.

Menanggapi hal ini, Satpol PP menyampaikan bahwa aturan mengenai jam operasional telah diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2024. “Jam operasional kafe maksimal hingga pukul 11 malam. Jika melanggar, akan ditertibkan melalui patroli dan razia,” jelas petugas dari Satpol PP.

Isu lainnya datang dari sektor pendidikan. Andre menegaskan pentingnya penguatan regulasi zonasi sekolah agar tidak merugikan masyarakat dan mengimbau agar sekolah swasta juga mendukung aturan tersebut. “Jika regulasi PPDB kurang sesuai, kita akan dorong pemerintah daerah untuk mengusulkan revisi dan perlindungan khusus bagi Bukittinggi,” ujarnya.

Selain itu, warga mengusulkan pembangunan kantor lurah pengganti yang terbakar, bantuan seragam adat, dan penyediaan akses internet gratis. Andre memastikan beberapa usulan seperti program internet dan seragam adat akan diperjuangkan dalam APBD 2026 atau melalui pokok-pokok pikiran (pokir) dewan.

BACA JUGA  Dilaporkan Hilang, Personil Polres Payakumbuh Bersama TNI dan Tim SAR Berhasil Temukan Rombongan Mahasiswa UNAND di Bukik Limbo Timbulun

 

Camat Guguak Panjang menambahkan bahwa program pemberdayaan pemuda lewat kegiatan 1026 dan Gerakan Gemilang masih dalam tahap penyusunan. “Kita rancang agar melibatkan 4–6 pemuda per kelurahan dan menargetkan 1000 event,” terangnya.

Kegiatan ditutup dengan penegasan dari Ketua LPM yang mendorong agar semua program pembangunan mengakomodasi kearifan lokal.

Rika

Editor Andrisikumbang