Adrizal walinagari Lasi apresiasi Acara bedah buku “Nagari Lasi dalam lintas zaman”, karya Dra Hj Elmawati

Adrizal walinagari Lasi apresiasi Acara bedah buku "Nagari Lasi dalam lintas zaman", karya Dra Hj Elmawati

 

 

Adrizal walinagari Lasi apresiasi Acara bedah buku “Nagari Lasi dalam lintas zaman”, karya Dra Hj Elmawati

Lasi Agam,Wartabelanegara.com ,26/07/2025__ Acara bedah buku ” Nagari Lasi dalam lintas zaman “,Dengan di awali pembacaan ayat suci Al Qur’an, berlangsung di Balai adat KAN Nagari Lasi,kecamatan Candung, kabupaten Agam – Sumbar, pada Sabtu 26 Juli 2025.

Dra. Hj Elmawati adalah penulis buku yang lahir di Bonjo Ambacang jorong Lasi Tuo pada tanggal 15 Januari 1955 suku Sikumbang,menulis tentang sejarah bagaimana Lasi dahulu dan sekarang dengan segala kearifan lokalnya.

Turut hadir di acara tersebut,sejumlah tokoh masyarakat ,adat, cendikiawan dan anggota DPRD kab. Agam Drs. Ais Bakri, M.M, yang berasal dari Lasi.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara bedah buku tersebut,Adrizal walinagari Lasi mengungkapkan bahwa beliau mengapresiasi kontribusi anak nagari dalam pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

Adrizal menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas serta kesadaran sejarah kolektif masyarakat.

“Kita ingin generasi muda mengenal dan mencintai identitasnya sebagai anak nagari Lasi,” ujarnya.

Ia menyatakan akan mengusulkan buku tersebut sebagai bahan tambahan edukasi di lingkungan pendidikan nagari.
Dan juga menegaskan rencana pemerintah Nagari menyiapkan program lanjutan, untuk sosialisasi isi buku kepada generasi muda, melalui sekolah sekolah yang ada di Nagari Lasi, terangnya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan dialog interaksi antara Drs Suardi Mahmud sebagai narasumber dengan tamu undangan, terkait bedah buku” Nagari Lasi dalam lintas zaman “,tersebut.

Drs. Suardi Mahmud cendikiawan,mantan wali nagari dan mantan anggota DPRD, yang berasal dari Lasi, menyebut bahwa buku ini bukan sekedar cerita, tetapi harapan agar nilai-nilai dalamnya menjadi pusako nagari, ujarnya.

BACA JUGA  HMI Garut:Dispora Langgar UU Pelayanan Publik ,Ombudsmam Harus Bertindak

Ia menekankan bahwa nilai sosial yang diangkat dalam buku ini bukan hanya relevan untuk Lasi, tapi untuk seluruh nagari di Ranah Minang,terangnya.

Banyak juga yang harus direvisi dari isi buku tersebut, seperti gelar gelar ninik mamak dll, dengan mencari referensi yang benar dan shahih,agar buku ini sempurna dan bisa mengedukasi generasi muda kedepannya,serta menjadi salah satu acuan untuk bersama.(Fendy Jambak)

Editor AndrieSikumbang